Skip to main content Link Menu Expand (external link) Document Search Copy Copied

Konjungsi dan Disjungsi

Pernyataan

Kalimat yang mempunyai nilai kebenaran (benar atau salah, tetapi tidak kedua-duanya) disebut pernyataan

Contoh yang bukan kalimat pernyataan:

  1. Apakah kamu sudah makan? (Kalimat tanya)
  2. Minggir! (Kalimat perintah)
  3. Semoga panjang umur (Kalimat yang berisi harapan)

Pernyataan belum tentu bermakna. Contoh:

  1. Satu tambah satu sama dengan 2
  2. 3 adalah bilangan genap
  3. Roti adalah bilangan desimal
  4. Jeruk minum jeruk

Kalimat 1 dan 2 merupakan kalimat yang memiliki makna atau bisa disebut sebagai proposisi, sedangkan kalimat 3 dan 4 tidak memiliki makna sehingga tidak bisa dinyatakan kebenarannya.

flowchart LR
    id1([Kalimat]) --> id2([Pernyataan/ Preposisi])
    id1([Kalimat]) --> id3([Bukan Pernyataan])
    id2([Pernyataan/ Preposisi]) --> id4([Benar])
    id2([Pernyataan/ Preposisi]) --> id5([Salah])

Pernyataan Majemuk

Pernyataan majemuk dihubungkan dengan kata-kata perangkai

Kata PenghubungLambangNama
dan$\wedge$Konjungsi
atau$\vee$Disjungsi
jika-maka$\Rightarrow$Implikasi
jika dan hanya jika$\Leftrightarrow$Biimplikasi
  1. Negasi (kebalikan) Berikut tabel nilai kebenaran negasi dari pernyataan $a$

    $a$$\neg a$$\neg (\neg a)$
    BSB
    SBS

    Contoh: Misalkan $a$ menyatakan “Air itu berwarna biru”, maka negasi $a$, yaitu $\neg a$ menyatakan “Air itu tidak berwarna biru” atau “Tidak benar bahwa air itu berwarna biru”.

  2. Konjungsi Berikut tabel nilai kebenaran konjungsi dari pernyataan $a$ dan $b$

    $a$$b$$a \wedge b$
    BBB
    BSS
    SBS
    SSS

    Contoh:

    Misalkan $a$ menyatakan “2 merupakan bilangan prima” dan $b$ menyatakan “2 merupakan bilangan genap”, $a \wedge b$ menyatakan bahwa “2 merupakan bilangan prima dan bilangan genap”. Apabila terdapat negasi pada $a$, sehingga menyatakan bahwa “2 bukan merupakan bilangan prima dan 2 merupakan bilangan genap”, pernyataan tersebut bernilai salah.

  3. Disjungsi Berikut tabel nilai kebenaran disjungsi dari pernyataan $a$ dan $b$

    $a$$b$$a \vee b$
    BBB
    BSB
    SBB
    SSS

    Contoh:

    Misalkan $a$ menyatakan “$x=-1$ merupakan solusi dari $x^2+3x+2=0$ “ dan $b$ menyatakan “$x=2$ merupakan solusi dari $x^2+3x+2=0$ “, maka $a \vee b$ menyatakan “$x=-1$ atau $x=-2$ merupakan solusi dari $x^2+3x+2=0$ “. Apabila terdapat negasi pada $a$, akan menyatakan bahwa “x\neq -1” atau $x=-2$ merupakan solusi dari $x^2+3x+2=0$”, pernyataan tersebut bernilai benar.

  4. Implikasi Berikut tabel nilai kebenaran implikasi dari pernyataan $a$ dan $b$

    $a$$b$$a \Rightarrow b$
    BBB
    BSS
    SBB
    SSB

    Contoh:

    Misalkan $a$ menyatakan “$x$ merupakan bilangan genap” dan $b$ menyatakan “$x$ merupakan bilangan real” maka $a \Rightarrow b$ menyatakan “Jika $x$ merupakan bilangan genap, maka $x$ merupakan bilangan real”. Apabila terdapat negasi dari $a$, maka akan menyatakan “Jika $x$ merupakan bilangan genap, maka $x$ bukan merupakan bilangan real”, lawan dari bilangan real adalah bilangan imajiner, tidak mungkin bilangan genap adalah bilangan imajiner, sehingga pernyataan tersebut bernilai salah.

  5. Biimplikasi

    $a$$b$$a \Leftrightarrow b$
    BBB
    BSS
    SBS
    SSB

    Contoh:

    Misalkan $a$ menyatakan “x=17” dan $b$ menyatakan “$x^3$=4.913”, maka $a \Leftrightarrow b$ menyatakan “x=17 jika dan hanya jika $x^3=4.913$”. Apabila terdapat negasi pada $a$, akan menyatakan bahwa “$\neg$17 jika dan hanya jika $x^3=4.913$”, pernyataan bernilai salah.

Konvers, Invers, dan Kontraposisi

$a$$b$$a\Rightarrow b$$b\Rightarrow a$$\neg a \Rightarrow \neg b$$\neg b \Rightarrow \neg a$
BBBBBB
BSSBBS
SBBSSB
SSBBBB

Apabila diketahui $a \Rightarrow b$, maka

  1. Konvers dari $a \Rightarrow b$ adalah $b \Rightarrow a$
  2. Invers dari $a \Rightarrow b$ adalah $\neg a \Rightarrow \neg b$
  3. Kontraposisi dari $a \Rightarrow b$ adalah $\neg b \Rightarrow \neg a$

diagram

Argumen

Tautologi

Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu benar, contoh: $a$ = Jono makan roti $\neg a$ = Jono tidak makan roti Kalimat majemuk $a \vee \neg a$ akan selalu bernilai benar.

Argumen Interferensi

  • Modus Ponens [MP] $p \Rightarrow q, p \models q$
  • Modus Tolens [MT] $p \Rightarrow q, \neg q \models \neg p $
  • Constructive Dilemma [CD] $(p \Rightarrow q) \wedge (r \Rightarrow s), p \vee r \models (q\vee s)$
  • Disjunctive Syllogism [DS] $p \vee q, \neg p \models q$
  • Hypothetical Syllogism [HS] $p \Rightarrow q, q \Rightarrow r \models p \Rightarrow r$
  • Conjunction [Con] $p,q \models p \wedge q$
  • Simplification [Sim] $p \wedge q \models p$
  • Addition [Add] $p \models p \vee q $

Aturan Penggantian

  • Asosiatif [Aso]

    \[\begin{array}{rcl} p\wedge q \wedge r &\Leftrightarrow &p \wedge (q \wedge r)\\ p\vee q \vee r &\Leftrightarrow &p \vee (q \vee r) \end{array}\]
  • Komulatif [Kom]

    \[\begin{array}{rcl} p\wedge q &\Leftrightarrow &q \wedge p\\ p\vee q &\Leftrightarrow &q \vee p \end{array}\]
  • Distributif [Dis]

    \[\begin{array}{rcl} p\wedge (q\vee r) &\Leftrightarrow &p \wedge q \vee p \wedge r \\ p\vee q \wedge r &\Leftrightarrow &(p \vee q) \wedge (p \vee r) \end{array}\]
  • Kontraposisi [Kon]

    \[p\Rightarrow q \Leftrightarrow \neg q \Rightarrow \neg p\]
  • Negasi Ganda [NG]

    \[p \Leftrightarrow \neg \neg p\]
  • De Morgan [DM]

    \[\neg(p \wedge q) \Leftrightarrow \neg p \vee \neg q\]
  • Idempoten [Ide]

    \[\begin{array}{rcl} p \wedge p &\Leftrightarrow &p\\ p \vee p &\Leftrightarrow &p \end{array}\]
  • Ekuivalensi [Eku]

    \[\begin{array}{rcl} p \Leftrightarrow q &\Leftrightarrow & (p \Rightarrow q) \wedge (q \Rightarrow p)\\ p \Leftrightarrow q &\Leftrightarrow & p \wedge q \vee \neg p \wedge \neg q \end{array}\]
  • Implikasi [Imp]

    \[p \Rightarrow q \Leftrightarrow \neg p \vee q\]
  • Eksportasi [Eks]

    \[p \wedge q \Rightarrow r \Leftrightarrow p \Rightarrow (q \Rightarrow r)\]

Konsistensi Premis

Sumber

Drs. Sukirman, Logika Matematika


Table of contents